Selasa, November 25, 2008

Belajar dari Hi-Tech nya Love Hotels di Jepang

Untuk semua pembaca yang merasa artikel saya ini agak "vulgar" gitu, saya mohon maaf. saya hanya pengen share bahwa Jepang itu emank patut diacungi jempol untuk teknologi nya.Ternyata ga hanya robot, bahkan love hotelnya pun ga  kalah hitech nya. Mungkin hotel berbintang 5 di Indo pun bakal kalah teknologi nya.

Nah, mari kita intip satu per satu teknologi nya.

Mulai dari masuk ke lobby, untuk menjaga privasi, si tamu tidak perlu bertemu dengan resepsionis karena untuk memilih jenis kamar, sudah disediakan monitor LCD yang menampilkan semua jenis kamar.

Dalam monitor tersebut juga ditampilkan kamar mana yang masih tersedia. Setelah tamu merasa cocok, tinggal tekan tombol atau mungkin langsung melalui layar sentuh dan kunci kamar akan diberikan melalui lobang kecil (sehingga tamu tidak terlihat oleh siapapun).

Di dalam kamar itu sendiri juga telah disediakan berbagai macam hal untuk memanjakan tamu tersebut dengan pasangannya, mulai dari jenis kamar seperti bertema Hello Kitty dan lainnya sampai menyewa pakaian yang sering disebut dengan CosPlay (Costume Player). Kemudian si tamu juga bisa menemukan mesin penjual ukuran kecil yang menjual berbagai macam kebutuhan seperti makanan, minuman ringan sampai "mainan" orang dewasa (maaf). Hebatnya, begitu tamu mengambil makanan/ minuman tersebut, otomatis harga makanan/ minuman tersebut masuk ke tagihan si tamu tersebut pada saat membayar. Privasi sangat dijaga disini sehingga hampir dapat dipastikan bahwa mereka (pemilik hotel) berusaha sebisa mungkin untuk tidak terlihat oleh tamunya atau sebaliknya. 
Untuk jelasnya, mungkin anda dapat melihat video di bawah ini.

3 Comments:

Erita Haryani mengatakan...

Gila, 2 thumbs for japan.mang kita kalah dengan tekno jepang. dari hotelnya ja udah beda banget dnegan indo..tapi smg dengan adanya artikel ini, bisa memacu orang indo ikut jejak negara jepang yang sll high tekno..

yuu kanda mengatakan...

Ciaossu!
yah iyalah hotel di Jepang yang satu ini emang mesti menjaga privasi banget.soalnya kan untuk "pasangan semalam" yang ga mau diketahui orang.Klo hotel biasa c ga perlu sampe segitunya.

Anonim mengatakan...

waww
hebat dian...
artikel kamu ok dehhh
tapi mahal mungkin buat check in nya.